Cara Impor Konten Blog di Blogger Dari File Backup
Jika anda ingin memindahkan konten blog di Blogger dengan cara meng-impor (memasukkan) file xml hasil backup sebelumnya, ini adalah postingan yang tepat.
Tidak hanya itu saja, saya juga akan menginformasikan alasan atau manfaat dan kekurangan yang pernah saya temukan dengan memanfaatkan fitur impor konten di Blogger ini.
Kenapa harus impor konten di Blogger?
Ada beberapa alasan kenapa hal ini dilakukan terkait manfaat yang bisa didapatkan.
Pertama, proses pemindahan konten baik dari platform yang sama maupun berbeda menjadi lebih mudah dan efisien.
Hanya dengan berbekal 1 file backup dengan format .xml, anda bisa langsung memindahkan konten dalam hitungan detik atau menit.
Dan tentu saja, itu juga termasuk media berupa gambar bahkan hasil embed video dalam konten anda.
Hal ini tentu akan mencegah anda untuk membuang waktu secara sia-sia karena tidak perlu melakukan copy-paste secara manual.
Kedua, konten yang diimpor bisa berupa postingan artikel maupun halaman yang sudah dipublikasikan, termasuk juga yang masih berada di draf.
Tidak perlu lagi khawatir bahwa akan ada ide tulisan blog anda yang tertinggal.
Terakhir, jumlah konten tertentu yang dipindahkan dan langsung dipublikasikan secara otomatis saat proses impor berjalan bisa membuat Domain Authority (DA) blog anda meningkat (naik).
Berdasarkan pengalaman saya meng-impor konten baik dari dan ke platform yang sama (Blogger) maupun dari Wordpress ke Blogger, 1 minggu atau lebih kemudian DA blog baru saya tersebut langsung naik.
Padahal tidak saya apa-apakan. Tidak pula saya membangun backlink apapun.
Tiba-tiba DA blog naik begitu saja.
Misalnya begini.
Jika saya mempublikasikan artikel secara manual hingga sebanyak 100 postingan, terkadang DA blog saya tetap stagnan dan tidak berubah sama sekali.
Skornya tetap 1 daro total 100.
Namun dengan jumlah konten yang sama ketika di-impor, entah kenapa hal tersebut mempengaruhi DA blog menjadi lebih tinggi.
Silahkan percaya atau tidak, namun itulah yang pernah blog saya alami. Dan tidak hanya 1 blog saja melainka beberapa.
Cara impor konten di Blogger
Jika anda menggunakan Blogspot, pastikan anda sudah mengetahui cara backup konten di Blogger dan sudah menyimpan file hasil pencadangan konten.
Setelah itu, ikuti tahapan di bawah ini untuk mulai meng-impor kontennya:
- Login ke akun Blogger.
- Pilih Setelan.
- Lakukan scroll lalu pilih opsi Impor konten.
- Aktifkan pilihan "Publikasikan semua entri dan halaman yang telah diimpor secara otomatis."
- Pilih tombol Impor jika sudah.
- Cari dan temukan file hasil backup yang berformat xml di perangkat anda.
- Proses impor akan segera dimulai. Silahkan tunggu.
Saat proses impor dimulai, anda disarankan menunggu hingga prosesnya selesai. Saran saya, coba saja tunggu selama 5-10 menit.
Semakin banyak konten yang diunggah, proses impor juga akan semakin lama.
Tapi kalau hanya berisi 100 - 300 artikel, tunggu saja selama saran waktu yang baru saja saya sebutkan di atas.
Untuk memastikan bahwa seluruh konten sudah dimasukkan, silahkan terlebih dahulu memuat ulang jendela browser anda.
Setelah itu, silahkan lihat hasilnya dengan mengakses menu Postingan di akun Blogger anda.
Cukup mudah bukan?
Kekurangan impor konten di Blogger
Setelah mengetahui manfaat atau kelebihan impor konten di Blogger serta cara melakukannya seperti di atas, anda juga perlu mengetahui kekurangannya.
Berdasarkan pengalaman saya, proses impor di Blogger itu memiliki beberapa kekurangan diantaranya adalah:
- Akan ada beberapa atau bahkan banyak URL artikel yang berbeda. Terutama jika file hasil backup dari blog lama kebanyakan menerapkan Permalink Khusus. Hal ini akan membuat anda meluangkan waktu untuk menyunting URL artikel di Blogger sesuai kebutuhan.
- Anda harus meng-edit internal link secara manual satu per satu karena adanya perubahan URL postingan. Jika tidak, maka akan ada banyak masalah broken link (error 404) yang blog anda alami.
- Anda akan menemukan bahwa setiap Deskripsi Penelusuran yang sudah dibuat sebelumnya pada masing-masing artikel akan hilang (kosong).
Oleh karena itu, jika anda tidak ingin mengalami salah satu atau semua dari kekurangan di atas, maka impor konten di Blogger ini sebaiknya jangan digunakan.
Sekian dari saya dan semoga bermanfaat.