Bisakah Google Menghapus Index Situs, Semuanya atau Beberapa URL Saja? | SeedSteam | Blog La Acun

Bisakah Google Menghapus Index Situs, Semuanya atau Beberapa URL Saja?

Saya sangat yakin bahwa banyak pegiat SEO yang bisa dengan mantap akan menjawab "Ya" atas pertanyaan pada judul postingan ini.

Dan dalam realitanya, Google memang bisa dan sudah membuktikan bahwa mesin pencari raksasa ini mampu menghapus indeks situs baik dalam jumlah kecil maupun semuanya.

Mulai dari halaman beranda hingga level sub-domain dan URL publikasi website yang pernah ditemukan pengguna maupun mesin pencari.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor dan tidak sekedar alasan egois "kami yang punya alat, terserah kami mau menghapusnya atau tidak."

1. Situs dikenai tindakan manual

Berdasarkan dokumentasi laporan tindakan manual pada pusat bantuan Google, secara terang-terangan disebutkan bahwa;

Jika dikenai tindakan manual, sebagian atau semua halaman situs tidak akan ditampilkan dalam hasil penelusuran Google.

Pada halaman dokumentasi tersebut juga disebutkan bahwa salah satunya bisa mempengaruhi halaman konten yang tidak berkualitas.

Jadi jika misalnya saya pernah mengatakan bahwa artikel pendek pun bisa terindeks, itu murni keputusan Google melakukan penilaian terhadap konten yang dipublikasikan pengguna.

Terlebih, Google tidak pernah mempersoalkan jumlah kata dalam sebuah postingan baik dalam kaitannya dengan proses indeks maupun peringkat di mesin telusur.

Hal ini juga yang bisa menjadi salah satu alasan kenapa URL artikel yang awalnya terindeks namun saat ini tidak ditemukan lagi.

Jika pada Tindakan Manual di Google Search Console tidak ditemukan adanya notifikasi laporan terkait URL yang dihapus dari indeks, silahkan periksa laporan Cakupan terkait URL yang dimaksud.

Lebih lanjut, apapun yang terjadi, Google memang menghapus indeks seiring waktu sebagaimana tweet balasan yang dipublikasikan oleh JohnMu.

Itulah kenapa saya masih membuat daftar URL postingan blog ini di Google Spreadsheet.

Salah satu tujuan utamanya adalah untuk memantau status indeks tiap URL karena kadang malas untuk membuka laporan indeks di Search Console.

2. Permintaan penghapusan halaman oleh webmaster

Faktor kedua kenapa Google menghapus indeks adalah adanya permintaan dari webmaster (pengelola situs) menggunakan beberapa cara seperti:

  • Penggunaan alat Penghapusan di Search Console.
  • Memblokir indeks pada halaman tertentu menggunakan robot.txt.
  • Perubahan indeks pada level tema situs yang dipakai dengan menerapkan tag <noindex>.

Misalnya seorang pemilik blog ingin menghapus salah satu URL karena halamannya sudah kadaluarsa maupun publikasinya dihapus, maka langkah termudah dan menurut saya tercepat untuk menghilangkan indeksnya adalah memakai alat Penghapusan (Remove URL) di Search Console.

Dengan begitu, kadang hanya butuh beberapa detik hingga menit sampai URL tersebut terhapus di Google menurut pengalaman saya menggunakannya.

Terkait: Seberapa Cepat Video Youtube Terindeks di Google?

Seperti itulah Google Search Console yang tidak hanya memfasilitasi webmaster untuk mengirimkan permintaan indeks, namun juga alat untuk memungkinkan kita melakukan permintaan penghapusan jika diperlukan.

3. Permintaan menghapus informasi pribadi oleh pengguna yang bukan webmaster

Bagaimana jika ada informasi terkait diri pribadi anda yang salah (hoax) atau jika anda ingin menghapus foto anak anda yang masih di bawah umur dan tidak meminta izin publikasi namun ada pada hasil penelusuran Google tetapi dihosting (disimpan) pada situs yang bukan anda pengelolanya?

Terkait hal ini, anda bisa memanfaatkan dokumentasi penghapusan pribadi di Google untuk beberapa alasan termasuk alasan hukum.

Silahkan digunakan dengan baik dan bijak.

4. Web dalam kondisi offline

Jika misalnya domain sudah kadaluwarsa atau juga disebabkan karena layanan hosting lupa diperpanjang, banyak URL web yang awalnya terindeks dengan baik juga akan dihapus Google secara berkala.

Misalnya seperti blog Wordpress yang pernah saya kelola.

URL sudah puluhan bahkan ratusan yang terindeks, akhirnya berkurang secara drastis hingga terhapus sepenuhnya karena hostingnya tidak saya perpanjang berbulan-bulan.

Padahal domainnya masih aktif.

Dan ada juga yang domainnya tidak saya perpanjang, semua indeksnya hilang karena pada dasarnya tidak diperlukan lagi upaya perayapan dan pengindeksan oleh robot.

Kesimpulan

Saya bisa saja lupa untuk menyebutkan faktor lainnya, namun secara garis besar, anda pasti sudah tahu berdasarkan informasi dan tautan di atas bahwa indeks semua website di hasil penelusuran Google bisa dihapus baik oleh pihak Google karena adanya pelanggaran kebijakan, permintaan pengelola web maupun keterlibatan pengguna yang tidak memiliki akses terhadap situs yang dikelola.

Jika ada faktor penting lainnya yang belum saya sebutkan, mohon kiranya memberitahu saya lewat komentar.

Terima kasih.