Konten Blog Lama Saya Dicuri
Saya seringkali beranggapan bahwa tulisan saya itu gak ada apa-apanya.
Gak bagus-bagus amat. Bahkan jauh dari sesuatu yang bisa disandingkan dengan kata 'berkualitas.'
Sampai suatu saat, saya menemukan satu blog yang isinya tulisan saya semuanya.
Like all of it.
Dan seolah tanpa ampun, sumber daya berupa gambar pun dipakai habis-habisan.
Kalau sudah berurusan dengan dunia publikasi digital terutama menggunakan media blog atau situs yang dapat diakses oleh siapapun, bukan hal yang baru lagi kalau tidak bersinggungan dengan aktivitas plagiat.
Oh tentu saja sayang.
Dan ini bukan yang pertama kalinya saya rasakan atas karya tulisan saya sendiri.
Mulai dari situs perusahaan hingga tingkatan blogger anonim, banyak artikel saya yang telah digunakan ulang tanpa adanya upaya penyuntingan layaknya menulis ulang artikel orang lain.
Memang ada juga yang di-edit sih, tapi sepertinya skor plagiarismenya masih terlalu tinggi.
Oh ya, tindakan plagiat ini juga tentu saja gak minta izin ke saya sama sekali. Bravo!
Belum lagi, artikel yang kadang memiliki cukup banyak gambar karena berjenis tutorial juga otomatis tetap dipakai secara membabi-buta.
Ngeri memang kalau urusan ini.
Sebab pelakunya memang bermental plagiator dan sepertinya memang tidak berencana untuk menghargai kerja keras orang lain.
Saya kasih gambaran bagaimana susahnya membuat postingan tutorial dalam melakukan sesuatu. Terutama penggunaan software tertentu.
Standar saya dalam penulisan artikel lama tersebut adalah:
- Selalu saya usahakan bahwa gambar pertama dalam artikel bisa berfungsi sebagai thumbnail.
- Screenshot tutorial harus bisa dipahami dengan baik. Kalau bisa lengkap dengan teks pendukung.
- Ukuran rata-rata gambar dalam postingan harus mudah dilihat dengan baik untuk semua (kebanyakan) ukuran layar monitor.
- Nama file harus bisa membantu optimasi gambar di mesin pencari. Plus, judul dan alt-img yang digunakan.
- Proses editing gambar lainnya demi mendukung pengalaman pembaca yang lebih baik.
Itu baru gambarnya saja.
Belum proses menulisnya yang juga butuh referensi sana-sini. Termasuk hasil belajar sendiri yang tidak sebentar.
Tidak heran, 1 tutorial itu kadang baru bisa saya selesaikan dalam waktu sehari hingga beberapa hari kedepan.
Tapi tentu saja, akan selalu ada orang-orang yang tidak mau melewati berbagai proses produksi konten semacam itu.
Karena memang melelahkan.
Alhasil, tinggal pakai teknik copy-paste. Diplagiat tanpa ampun. Dan jumlahnya memang dalam kategori "gak ada malunya" sama sekali.
Sampai puluhan artikel dicuri, pemirsa.
Kurang baik apalagi saya ini, huh?!
Tapi saya cuma mau bilang nih. Apapun kekurangan dan juga kesalahan dalam penulisan artikel saya hingga saat ini, saya pasrah saja pada Tuhan dan berlepas diri dari kesalahan serta dosa yang ditimbulkan, aamiin.
Biarlah itu semua ditanggung oleh plagiatornya. Meskipun semoga ia (mereka) juga dimaafkan oleh Tuhan.
Sebab meskipun saya tidak suka, ya tetap saya maafkan. Tapi bukan berarti ini dijadikan sebagai izin untuk mencuri konten saya di masa mendatang.
Selayaknya manusia biasa, bisa saja saya melakukan tindakan abusive. Minimal nyepam trafik dan backlink di situs-situs yang melakukan plagiat atas publikasi di blog ini.